Duduk bersimpuh menyandar di pintu rumah,
Terfikir perjuangan yang nyata sangat jauh,
Kadangkala air mata menyadarkan aku tentang erti
pengorbanan,
Kadang aku lelah,
Kadang nafasku sesak,
Dengan nafsuku meronta,
Rasa rimas dengan asap dosa yang mereka hembuskan,
Di ruang legar bumi hitam sudah nazak ini.
Aku teruskan langkah,
Coba mencari...
