lebah itu hinggap, menghisap madu debunga di taman firdausi
beburung itu terbang bebas melebarkan sayapnya dilangit nan tinggi
bebunga mekar...
dedaunan menghijau...
merimbun sang flora dihiasi berjuta warna
mewangi harum di taman yang indah
bersama bunyian sang fauna yang menceriakan rimba
dilangit biru meninggi tak tergapai oleh tanganku
dilautan luas tak bisaku selam misteri di dasarnya
di kerak bumi yang tak mungkin bisaku tafsir
segala rahsia keagunganMu...ku akui.
seluruh alam bertasbih memuji betapa besar kekuasaanMu
syukurku panjatkan
kerna diberi peluang menatap kebesaranMu.
syukur ya Rabbi
atas keindahan yang telah kau berikan
diatas muka bumi yang ku sedar hanyalah pinjaman cuma
adakah akanku tatap lagi indahnya sang pelangi?
adakah bisaku cium lagi keharuman kasturi?
adakah masih ada ruang untukku miliki secangkir kasih?
adakah masih diberikan peluang untuk aku menghayati ayat-ayat cintaMu ya Rabbi?
atau
adakah aku insan terpilih meraih cinta ilahi?
inilah kehebatan kasih ilahi
tapi terkadang kita merobek cinta itu
lalu, menjatuhkan diri kita ke lembah kejahilan dan kealpaan dunia.
dunia ini indah
tapi, diakhirat adalah lebih
tak tercapai oleh akal manusia
dunia ini pinjaman... sementara
tapi akhirat itu hakiki...kekal abadi.
kasih manusia itu ada
tapi kasih Allah itu sempurna.
keagungganMu melebihi segala yang terpandang oleh kita.
originally from my Older sister : Marlineh Masdin
No comments:
Post a Comment